Saturday, 19 July 2014

Batik IBC : Taman Lampion Di Resmikan

Obyek Wisata Pekalongan - IBC baru-baru ini telah memberikan sajiaan baru bagi warga pekalongan pada khususnya , karena memberikan nuasa taman dengan hiasan lampion, hal ini di resmikan pada Kamis (17/7) malam. Pembukaan taman seluas 6.500 meter persegi ini ditandai dengan dipukulnya gong oleh Bupati Pekalongan. Taman tersebut akan dibuka setiap hari selama 6 bulan ke depan.

Presiden Direktur IBC Pekalongan, Suwandi Gunawan mengatakan, dibukanya taman lampion batik IBC ini bertujuan agar meramaikan IBC sebagai pusat wisata batik di Pekalongan. Sedikitnya ada 300 lampion dengan berbagai jenis dan karakter. “Bermacam-macam karakter lampion ada disini, tapi tetap ada batiknya, sebagai ciri khas Pekalongan,” jelasnya saat ditemui dalam opening ceremony taman lampion itu
“Selain lampion, ada juga permainan-permainan seperti funny boat, trampolin dan rencananya akan kami tambah flying fox,” tambahnya.

Ia menuturkan, sebagai salah satu pusat wisata batik di Kabupaten Pekalongan, tidak hanya hiburan berupa permainan maupun taman lampion saja yang disediakan. Akan tetapi, berbagai kuliner juga tersedia disini. “Taman lampion batik ini akan dibuka setiap hari, mulai pukul 10 siang hingga 10 malam. Dan akan berlangsung selama 6 bulan kedepan, rencananya kami akan memperpanjang kontrak tersebut hingga lebih lama,” katanya.
“Taman lampion ini merupakan yang pertama di Pekalongan,” tambahnya.

Suwandi yakin, bahwa taman lampion tersebut akan menjadi aset Kabupaten Pekalongan dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Santri. Sehingga, dapat meningkatkan taraf ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Pekalongan.

Sementara, dalam prosesi pembukaan itu, Bupati Pekalongan, H Amat Antono menyampaikan apresiasi atas kreativitas yang ditunjukkan untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Pekalongan. “Ini adalah sebuah kreativitas dalam rangka memajukan Kabupaten Pekalongan, serta cara unik untuk memasyarakatkan batik. Saya apresiasi itu semua. Karena, kalau kita tidak punya kreativitas maka akan kalah,” ungkapnya.

“IBC ini adalah kekayaan bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan. Saya harap, semua target dari terciptanya kreativitas ini bisa terwujud, supaya salah satu ikon Kabupaten Pekalongan (IBC) ini bisa menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Disqus Comments