Kajen, Linggo Asri adalah salah satu desa yang menjadi simbol kesejukan dan keindahan Kota Santri. Daerah Linggo Asri yang berada di ketinggian di atas 500 meter/dpl tersebut berbatasan langsung dengan Kecamatan Paninggaran. Di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Brengkolang dan sebelah utara dengan Desa Kutorojo, Kajen.
Linggo Asri tidak hanya memiliki arena perkemahan yang luas dengan dikelilingi hutan pinus nan indah serta udara pegunungan yang sejuk, desa itu juga mempunyai berbagai fasilitas rekerasi. Antara lain kolam renang, taman wisata, dan beberapa koleksi binatang.
Salah satu wisata kajen yang digemari anak-anak di Linggo Asri adalah berjalan-jalan di pegunungan dengan naik gajah.
Di Linggo Asri juga ditemui peninggalan sejarah seperti pura dan lingga. Nama Desa Linggo Asri, menurut Kepala Desa Linggo Asri Subekhi, adalah adaptasi dari batu lingga atau prasasti. Lingga berbentuk bulat panjang memang dipunyai desa tersebut. ”Lingga itu dijadikan simbol bahwa desa itu telah berumur tua dan penuh dengan peninggalan sejarah,” ungkapnya.
Selain objek wisata, Linggo Asri juga dikenal sebagai desa yang penuh dengan potensi hasil bumi seperti pisang, nilam, fanili, dan berbagai tanaman palawija. Jika masa panen tiba, hasil pisang di Linggo Asri seperti pisang ambon, raja, dan pisang hijau sangat melimpah.