Friday, 12 December 2014

Berita Pilu,Guru Hamil 8 Bulan di Bunuh Perampok

Pekalongan Kota - Mungkin ini sebauh berita yang cukup pemilu ,dan mungkin ini adalah hal yang terlambat untuk saya tuliskan ke dalam blog saya ini. karena kejadianya sudah dari Sabtu.06 Desember 2014 kemarin,Seorang guru dalam kondisi hamil 8 bulan telah meninggal di bunuh seorang perampok, karena sepeda motor dan kalung serta cincinya raib bersama dengan nyawanya dan nyawa cabang bayinya. Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik untuk  Istanti sang ibu hamil yang meniggal.

Kematian  Istanti ini di sebabkan kelemasan gara-gara di bekap oleh tersangka , benar-benar orang biadap menurut saya tersangka ini, mungkin kalau ketemu saya akan usapin kemaluan,hidung dan duburnya dengan Kalpanak,Remason biar ngerasa betapa sakitnya, Tidak bisa bayangkan perasaan dari seorang suaminya itu, kabarnya sang suami pada saat menerima jenasahnya langsung pingsan tidak sadarkan diri.

Kabar baiknya, berkat kecermataan anggota Polri yang telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan satu-persatu saksi dari tetangga rumah dan teman sekosnya  hingga dapat mengerucut ke tersangka, dan akhirnya benar , tersangka di ringkus di Ciputat Tangerang pelaku Zaenal Mukorobin alias Robin (21) masih berada di perjalanan menuju Kota Pekalongan. Penangkapan terhadap pelaku, setelah sebelumnya tim Buser melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap sejumlah saksi. Selain menangkap pelaku Robin yang diketahui warga Jalan Sulawesi Gang 3, Kelurahan Bendan RT 3 RW 2, Kecamatan Pekalongan Barat itu, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti Honda Supra X 125 milik korban Istanti.

Sementara, barang bukti laptop, ponsel dan perhiasan masih dalam perburuan petugas. Sepeda motor korban telah dijual, kemudian pelaku kabur ke daerah Ciputat. Sementara, penadah, perantara serta pembeli Honda Supra X 125 milik korban masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit II satreskrim Polres Pekalongan Kota.

Kapolres AKBP Luthfie Sulistiawan menyatakan, setelah sekian hari melakukan penyelidikan, kasus tewasnya Istanti mulai terungkap. Itu berdasarkan hasil evaluasi tiga tim khusus yang telah dibentuk. “Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) maupun barang bukti yang kita sita. Pelaku mengerucut, jika pelaku kenal dengan korban,” ujarnya, Kamis (11/12). Menurutnya, pelaku yang diduga pembunuh Istanti, masih harus menjalani pemeriksaan.

Disqus Comments