Kajen Petungkriyono merupakan salah satu kecamatan Kabupaten Pekalongan berlokasi di lereng gunung Ragajambangan pada ketinggian 900-1600 m dpl. Sebuah kawasan yang sejuk dan indah dengan keragaman dan keindahan alam yang cocok untuk tempat wisata bersama keluarga, teman dan kerabat . Dari ibukota Kabupaten Pekalongan berjarak 30 km dan dapat dicapai dengan kendaraan umum.
Petungkriyono merupakan wana wisata dalam hal pemdangan alam dan kesejukan udaranya yang sangat jauh dari polusi udara, bahkan disana apabila menuju sampai kemalaman atau siang hari disaat cuaca mendung kabut sudah mulai menutup jalan yang dilewatinya.
Pekalongan selama ini memang lebih banyak dikenal sebagai kota pengrajin batik. Padahal di wilayah kabupatennya terdapat Petungkriyono, sebuah lokasi yang menyimpan keindahan alam yang tak kalah dengan daerah lain dan ditetapkan sebagai kawasan ekowisata. Keindahan Petungkriyono, tidak hanya terlihat pada karakteristik hayatinya yang beraneka ragam, tetapi kecamatan yang berlokasi di lereng gunung Ragajambangan ini juga memiliki kebudayaan dan kebiasaan masyarakatnya yang khas.
Secara geografis, Petungkriyono berada di sisi utara dataran pegunungan Dieng. Area kecamatan ini merupakan dataran penghubung antara jalur utara dan selatan di pulau jawa. Melihat keanekaragaman yang dimiliki, maka tak heran jika Petungkriyono berfungsi sebagai jantung dan paru-paru Jawa Tengah. Pasalnya, selain keragaman hayatinya, petungkriyono merupakan satu-satunya daerah dengan hutan yang masih asri