Festival Durian Lolong yang diselengarakan setiap tahun ini sangat ditunggu oleh para pecinta buah Durian , mengapa tidak karena momen pada saat makan durian bersama sepuas-puasnya dengan tarif yang cukup murah 30.000 makan sepuasnya (Ken-Duri Durian). Dan agenda lain yang tak kalah menarik adalah acara Selamatan Petik Durian dan Kontes Durian Unggul.
Biasanya festival dibuka oleh Bupati Pekalongan, Jawa Tengah, ini bertempat di Desa Lemah Abang-Lolong dan Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan,Desa Lolong memang merupakan salah satu desa yang berpotensi menghasilkan durian unggul di Kab. Pekalongan. Setiap musim durian tiba, bersama dengan desa lain penghasil durian, Kab. Pekalongan menjadi salah satu pemasok durian di Jawa.Untuk durian lolong sendiri, namanya sudah terkenal di kalangan penikmat durian sebagai salah satu durian yang memiliki cita rasa yang unik dan khas. Tidak heran, durian dijadikan landmark wilayah berupa tugu durian di perempatan Kecamatan Karanganyar. Sepanjang jalur menuju desa Lolong, setiap gapura gang desa dihiasi pula dengan patung durian. Hal ini sebagai wujud kebanggaan warga akan potensi daerahnya.Menurut Adi Thomas dari Fedep (pendamping acara festival durian) kegiatan festival durian merupakan tradisi rutin setiap tahun yang menawarkan tidak hanya wisata kuliner namun juga wisata alam, budaya, petualangan dan pendidikan. “Diharapkan branding festival durian lolong ini dapat menjadi pengungkit daya saing komoditas durian dan wisata pedesaan di Kab. Pekalongan”, jelasnya.
Ditambahkan Adi Thomas, festival ini memang bertujuan untuk mempromosikan keunggulan durian Pekalongan sebagai The King of Tropical Fruit. Selain itu, untuk melestarikan nilai-nilai tradisi komunitas petani dalam pembudidayaan durian lokal di kawasan Dokarkajen (Doro, Karanganyar, Kajen). “Kemudian mendorong peningkatan daya saing durian lokal Pekalongan melalui “Kompetisi Durian Unggulan”, mendorong peran serta berbagai pihak dalam pengembangan wisata terpadu pedesaan yang berkelanjutan melalui kegiatan pelestarian budaya lokal, konservasi, petualangan desa, pendidikan dan kuliner serta ikut mensukseskan Visit Jateng Year 2013”. Ada 3 agenda yang dijadwalkan. Yang pertama Selamatan Durian di desa Lemah Abang, suatu acara yang merupakan simbolisasi rasa syukur petani durian dalam menyambut masa panen. Prosesi acaranya meliputi doa syukur bersama, pemetikan durian oleh petani ditunjukkan kepada Bupati untuk mendapatkan restu mulai panen, tanda mulai dengan pemukulan kentongan dan pelepasan balon serta pertunjukkan kesenian lokal.Sementara acara kontes durian unggul di pendopo rumdin Bupati, prosesi acaranya dimulai dengan petani mengantarkan durian dengan andong hias, upacara memulai penilaian, penjurian, pengumuman pemenang dan lelang durian unggul. Sedangkan acara puncaknya, Ken-Duri Durian atau makan bersama durian sembari menikmati kawasan desa wisata Kabalong (Karanggondang, Limbangan dan Lolong). Disediakan pula tumpeng durian untuk masyarakat, kopi durian, lepet durian, dodol durian dan makanan khas produk lokal. Ada pula cinderamata yang didesain khusus berupa pin dan kaos.“Kami berharap dalam pelaksanaannya nanti, semua kegiatan akan berjalan dengan lancar. Jalur jalan menuju lokasi acara di Desa Lolong memang sempit dan ketersediaan lahan parkir terbatas namun kami berusaha mencari solusinya dengan memecah dan mengendalikan arus lalu lintas misalnya melalui Legokkalong atau jalur dukuh sampel. Sementara tempat parkir akan kami tata semaksimal mungkin demi kenyamanan para pengunjung”, ungkap Thomas.